Minggu, 04 Juli 2010

KELUH


Lari hanyalah sebuah metafora miskin
Bayangan yg hanya terlihat di ruang gelap
Meskipun aku salah,itu tidak sama
Tanpa wajah bergerak di otakku

Merasakan itu semua walau lemah
Tidak memiliki daya tarik yg lebih
Tapi aku bertekuk lutut
Menghentikan jantung ini untuk sementara waktu
Sekedar mengandalkan kasih yg kau beri

Tepat saat aku sendiri
Jiwaku mengatakan kau punya daya tarik

Pergilah..!
katakan kepada dunia
Bahwa aku tidak pernah menutup matamu akan kebenaran
Lalu renungkan apakah kebernaran itu benar..?

Kata-kata yang mengatakan tidak
Menghantui tulisan ini
Walau wajah mu tidak mengatakan
Tapi aku bisa melihatnya
Bahwasanya mereka tidak tahu siapa aku

Aku tidak peduli siapa aku
Aku kehilangan bunga itu
Tidak ada cermin yg cukup
Dalam memenuhi kebutuhanku

Aku hanya setengah malam ini
Katakan bahwa yg separoh itu ada di hatimu..!
Maaf aku tersesat dalam perasaan liar ini
Yang aku pikir sudah tidak ada

Semua yang memisahkan kita
Antara tahun atau menit
Setiap kali aku duduk dengan sebatang rokok
Muncul bayangan sebagus tampak rupamu
Perspektif yg berubah-ubah

Singkirkan aku tentang gagasan
Bahwa aku pernah punya hak
Tahirkanlah aku dari suci yg tidak pernah ada
Merusak agenda ku saja

Ini semua dari perasaanmu
Dan tidak ada yang kumiliki
Dan semua yang kau berikan
Kau bebas untuk mengambil
Terserah mau kaucampakkan
Atau malah mau simpan di dalam lemari..
Buatku itu kebebasan

Aku hanya mencoba bertahan
Menempel di bagian dalam mimpi
Seperti hanya mementingkan diri sendiri
Tiba-tiba pergi begitu saja

Setiap nafas, setiap kata
Tidak ada satu hal yang pantas
Dari semua bahwa aku adalah kata-kata
Meskipun tidak akan menyinggung telinga mereka

Tapi sekarang tampaknya kau kecewa
Kau ingin lebih
Karna kau bisa menjual hati di mana saja
Kau takut untuk alasan
cinta tidak bertahan apabila menyimpan satu

Pasar terbuka menurutku
Kalau mudah silahkan beli itu semua

Aku melihat kau membiarkan hati itu
Untuk menyelamatkan wajah yg merah
sepertinya kau punya sesuatu untuk dibuktikan
Disaat tidur bersama
Jujur, itu menggangguku

Memuji semua perasaan
Karna mereka hanya fiksi
Jika kau ingin mencari kenyamanan
Kau tidak akan menemukannya

Pada akhirnya jawaban itu ada di sini
Mungkin butuh beberapa waktu
Tapi itu lebih dari pantas ditunggu
Daripada aku tidak pernah mendengar
Kau berkata bahwa "aku keliru"

Kau mulai memilih jalan
Tetapi tidak pernah kau tanyakan
Apakah aku merasa baik atau sebaliknya
Dalam pikiranku kau akan bertanya
Ternyata tidak

Semua pertanyaan-pertanyaan ini
Bersembunyi dalam diriku begitu lama
Aku hanya ingin mendengar
Kau mengatakan bahwa
"Aku keliru"

Inilah langit-langit yang memisahkan kita
Terkadang itu ada di dua jiwa pecinta
Ketika percakapan berubah menjadi monolog
Aku hanya perlu diam sejenak

Malam waktu meminjamkan telinga
Kepada suara kekecewaanku
Ketika ideal memudar
Aku tidak ingin mengeluh

Aku hanya ingin mendengar
Kau mengatakan bahwa
"Aku keliru sayang"