Selasa, 13 April 2010

Ampun 2


pada jalan berliku
ada langkah yang tertatih-tatih
ejekan dan caci maki
cambuk yang menyengat di punggung

pada jalan yang mendaki
ada tubuh yang tersungkur
dibebani mahkota duri
dihimpit kayu salib

pada jalan kesengsaraan
ada tetesan peluh dan darah
dan nafas terengah-engah
menuju puncak Golgatha…..

bukit Golgata..!!
cukupkah dengan gelegaran gempa
engkau menyatakan ketidaksenanganmu ?
selagi tubuh bergumul di ubun-ubun ?

matahari..!!
cukupkah dengan menyembunyikan diri
engkau menyatakan keprihatinanmu ?
selagi tubuh yang teraniaya oleh ujung tombak ?

langit..!!
cukupkah dengan menangis
engkau melihat ini semua ?
setelah hembusan nafas terakhir ?

hei, para pemfitnah, pencaci maki,
penghina, penghasut, penjahat,
penyambuk, pemajal, pemuas nafsu
sampai dimana iblis membelenggu dirimu
hingga kau ketiadaan peri kemanusiaan
kehilangan detak-detik nuranimu
sedikitnya atas derita viadolorosa ?

Yesusku,
engkaulah Tuhan !
domba Allah yang dinubuatkan nabi-nabi
domba penurut bagi pemangkas
diperlakukan sebagai penjahat ulung
dalam ketersendirianMu di salib
derita terdalam merenggutkanMu
tiada yang memagut kesepianMu
tiada yang mengisi kekosonganMu
darahMu mengucur
mengalir hangat di urat nadi orang percaya
namun masih banyak yang tidak mengerti
masih banyak yang tidak mau percaya
masih banyak yang sekedar percaya
masih banyak yang cuma bicara
masih banyak yang hanya terpesona
ah, ada banyak yang mengkomersilkan ketersalibanMu
untuk keterkaguman diri sendiri

Yesusku,
Engkaulah Tuhan !
sengsaraMu adalah juga salib derita abad ini
matiMu adalah karya Allah Bapa
ketika kebangkitanMu mengalahkan kuasa maut
dan iblis terkapar, tersungkur
menggeliat menawarkan jalan Tuhan
di jalan yang bukan jalan Tuhan
yang jauh dari keabadian

sampai saat ini aku hanya bisa menangis
entah kapan hambaMu ini bisa memikul itu
yah...salibMu..!!

Tidak ada komentar: