Rabu, 31 Maret 2010

Setelah Aku Mati


"Kemarin aku merupakan kata bisu di tengah Malam,hari ini aku adalah lagu di bibir Sang Waktu"

Setelah aku mati..!
Kulihat Malaikat-malaikat Kebahagian berperang melawan Setan-setan Kesengsaraan,
dan diantara mereka tampak Manusia berdiri, ditarik oleh Harapan ke suatu arah,
dan ditarik pula oleh Keputusasaan ke arah yg lain.

Setelah aku mati..!
Kulihat juga Cinta dan Benci menggeluti hati Manusia; Cinta menyembunyikan kesalahan
Manusia dan memabukkannya dengan anggur penyerahan,pujian dan penjilatan.
Sedangkan Kedengkian membujuknya, menyumbat telinganya dan membutakan matanya
terhadap Kebenaran.

Setelah aku mati..!
Aku melihat pencuri-pencuri berkeliaran bebas; Seorang petani dengan keringatnya
menabur benih ke ladangnya, dengan gagahnya datang seorang bangsawan memanennya
mengambil,menindas, dengan sebutan palsu sebagai Hukum,berdiri mengawal.

Setelah aku mati..!
Kusaksikan Kepercayaan terkubur dalam buku-buku dan kitab-kitab sedangkan
keraguan bagaikan coretan tembok yg dimana setiap orang yg kehilangan arah
dapat membacanya lalu mengikutinya

Setelah aku mati..!
Sangat jelas sekali kulihat seorang pemuda merebut hati perawan melalui kata-kata manis,
tapi perasaan murni mereka sudah kabur dan keilahian mereka sudah hilang
karna si gadis seperti kecapi di tangan lelaki yg tidak memainkannya.

Setelah aku mati..!
Kupandangi diriku, tapi tak ada yang tampak selain penderitaanku yg berdiri kokoh di sampingku.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hmm....
baca tulisan ini...
bener2 gmn gitu...

hidup dan mati, memiliki misterinya sendiri..
like thiz bang...:)
gud joB...


_sHeLLa BORPAS_