Sabtu, 28 November 2009

Always



di sini Romeo sedang berdarah
tapi kau tak dapat melihat darahnya
bukan karna itu melainkan adanya perasaan
bahwa anjing tua ini tertendang ke atas

hujan tak henti sejak kau meninggalkan aku
sekarang aku tenggelam di banjir ini
kamu lihat saya dapat berjuang
tapi tampa kamu aku menyerah

sekarang aku tak dapat menyanyikan lagu cinta
seperti apa yg dimaksud
yah aku rasa aku tak hebat lagi
tapi, ini hanya aku saja

dan saya akan mencintaimu sayang,slalu
aku akan ada di sini selamanya dan hari ini,slalu
saya akan berada di sana sampai
bintang-bintang itu tak bersinar lagi
hingga langit pecah dan kata-kata tak bersajak
dan apabila saya sudah tak ada
kau akan tetap d benakku
dan akan slalu mencintaimu

gambar sekarang yg kau tinggalkan
hanya akan menjadi kenangan hidup yg tetap ada
diantaranya kenangan saat bahagia
ada pula kenangan saat menangis
salah satunya yg membuatmu
mengucapkan selamat tinggal

apa yg akan saya berikan saat jariku membelai rambutmu
menyentuh bibirmu untuk lebih dekat lagi
kau berucap dalam doamu untuk lebih mengerti
kesalahan yg kubuat semata-mata karna saya hanya manusia

kitika dia memegang engkau menutup
ketika dia menarik enkau mendekat
ketika dia mengatakan kata-kata
kamu hanya cukup mendengarkan
saya berharap dia bersama dengan kata-kata ini
untuk mengucapkan padamu hingga akhir zaman

yah saya akan mencintaimu sayang,slalu
aku akan ada di sini selamanya dan hari ini,slalu
apabila kau pinta saya menangis
saya akan menangis untukmu
apabila kau pinta saya mati
saya juga bisa melakukannya
lihat wajahku dengan seksama
ada harganya tapi tak perlu membayar
untuk mengucapkan kata-kata ini kepadamu

mungkin aku kurang beruntung seperti lemparan dadu
tapi sayang,jika kau sudi memberikan kesempatan
satu kali lagi saya akan coba
kita bisa mewujudkan impian kita
hidup bersama selamanya
kita akan menemukan tempat di mana mataharinya
masih bersinar

dan saya akan mencintaimu sayang,slalu
aku akan ada di sini selamanya dan hari ini,slalu
saya akan berada di sana sampai
bintang-bintang itu tak bersinar lagi
hingga langit pecah dan kata-kata tak bersajak
dan apabila saya sudah tak ada
kau akan tetap d benakku
dan akan slalu mencintaimu...slalu....

Hero



apakah kau akan menari bila ku ajak menari..?
atau kau malah berlari lalu tak akan pernah menoleh ke belakang..?
apakah kau akan menangis jika melihat aku menangis..?
dan akankah kau akan menyelamatkan jiwaku malam ini..?
apakah kau akan gemetar bila aku menyentuh bibirmu..?
atau malah kau akan tertawa..?
tolong jawab itu..!
lalu sekarang apakah kau mau mati untuk seseorang yg kau cintai..?
dekap aku dalam pelukanmu malam ini..

aku bisa menjadi pahlawanmu sayang..
karna ciumanku dapat menghilangkan rasa sakit..
aku akan bertahan untukmu slamanya..
kau bisa mengambil nafasku tampa henti

apakah kau mau berjanji bahwa kau akan slalu milikku
atau malah kau akan berbohong..?
lalu lari dan sembunyi..?
ini terlalu serius..? aku telah kehilangan akal sehat..?
aku tak peduli. saya ingin malam ini kau ada di sini..!

Jumat, 27 November 2009

Ahhh... (menundukkan kepala)


Ini akan terjadi,kapan..? Aku tak tahu..!

Saat kau hendak pergi dariku dan berucap "Mengertilah dan pahamilah..!" Seketika itu pula aku melihat hujan di mataku,hujan itu begitu deras, sampai menenggelamkanku dan tak bisa melihatmu lagi..
Satu pintaku untukmu ; Saat aku mati perlahan-lahan,dalam 10 nafas terakhirku beri aku kesempatan untuk memeluk tubuhmu dan membisikkan sepatah kata "Bahwasanya aku sudah tak dapat melihat dunia ini lagi karna wajahmulah yg menutupi itu semua..!"
Saat itu mungkin aku terluka dan berdarah,,bahkan dengan darah itu, aku akan berusaha melukis wajahmu untuk yang terakhir kali. Lalu lukisan itu akan kutunjukkkan ke Malaikat dan kukatakan " Dialah wanita yang paling kucintai di dunia.."

Hai manis..!! ini akan terjadi.
Kapan..? Aku tak tahu..

Minggu, 22 November 2009

Pandangan Pertama


Saatlah yg memisahkan garis mabuk Hidup dari kesadaran. Nyala pertama yg menerangi wilayah dalam kalbu.. Nada gaib pertama yg terpetik dari dawai perak hati..Saat sekilas itulah yg membuka risalah sejarah di depan mata jiwa, dan mengungkapkan segala perbuatan malam dan karya kesadaran..Maka terbukalah rahasia keabadian masa depan..Itulah benih yg di jatuhkan oleh Ishtar,dewi Cinta dan ditaburkan oleh kekasih di ladang Cinta,,ditumbuhkan oleh kasih sayang, dan dipanen oleh Sukma..
Pandangan pertama mata kekasih bagaikan gairah yg beriak pada permukaan air, melahirkan langit dan bumi ketika Tuhan berfirman, "Jadilah..! maka terjadilah."

Ciuman Pertama


Itulah sasapan pertama dari pilala yg diisi bidadari dengan madu bunga Kehidupan. Iulah garis pemisah antara keraguan yg menghibur jiwa dan menyedihkan hati, dengan Takdir yg melimpahi kalbu dengan kebahagiaan..Itulah awal nyanyian kehidupan dan adegan pertama dalam lakon kemesraan..Itulah ikatan yg menghubungkan keasingan masa lalu dengan kegemilangan masa depan; penjalin antara keheningan perasaan dan nyanyiannya..
Itulah kata yg di ucapkan oleh dua pasang bibir yg menyebut singgasana hati; Cinta sebagai raja, dan kebenaran sebagai mahkota..Itulah sentuhan lembut jari-jari halus angin sepoi pada bibir mawar, yg menafaskan desah panjang kelegaan dan rintihan yg manis..Itulah persatuan dua kembang harum, dan persenyawaan wangi menuju terciptanya jiwa ketiga..
Karena pandangan pertama seperti benih yg ditaburkan oleh bidadari di ladang kalbu, maka ciuman pertama merupakan kembang pertama pada pucuk dahan Pohon Kehidupan..

Pernikahan


Di situlah Cinta mulai menerjemahkan prosa Kehidupan ke dalam himne dan lagu pujian, dengan musik yg di gubah oleh malam, dan dinyanyikan oleh pagi. Di sini cinta menyingkapkan cadar, dan menerangi lekuk-lekuk hati, menciptakan puncak kebahagiaan kala sukma menyembah Tuhan..
Perkawinan merupakan persatuan dua ilahi,sehingga yg ketiga dapat lahir di dunia. Itulah persatuan dua jiwa dalam kekuatan cita guna melebur keterpisahan. Itulah persatuan yg lebih luhur, yg mempersenyawakan perbedaan dua jiwa..Itulah cincin emas yg berwujud rantai, dengan pangkal berupa kilauan dan ujung berupa keabadian. Itulah hujan air murni yg jatuh dari langit kudus, guna menyuburkan dan memberkahi ladang-ladang Alam Ilahi..
Karena pandangan pertama dari mata kekasih bagaikan benih yg ditaburkan ke dalam hati manusia, dan ciuman pertama dari bibirnya laksana bunga dari dahan pohon kehidupan, maka persatuan dua orang kekasih dalam perkawinan merupakan buah pertama dari kembang pertama benih itu..