Minggu, 22 November 2009

Pernikahan


Di situlah Cinta mulai menerjemahkan prosa Kehidupan ke dalam himne dan lagu pujian, dengan musik yg di gubah oleh malam, dan dinyanyikan oleh pagi. Di sini cinta menyingkapkan cadar, dan menerangi lekuk-lekuk hati, menciptakan puncak kebahagiaan kala sukma menyembah Tuhan..
Perkawinan merupakan persatuan dua ilahi,sehingga yg ketiga dapat lahir di dunia. Itulah persatuan dua jiwa dalam kekuatan cita guna melebur keterpisahan. Itulah persatuan yg lebih luhur, yg mempersenyawakan perbedaan dua jiwa..Itulah cincin emas yg berwujud rantai, dengan pangkal berupa kilauan dan ujung berupa keabadian. Itulah hujan air murni yg jatuh dari langit kudus, guna menyuburkan dan memberkahi ladang-ladang Alam Ilahi..
Karena pandangan pertama dari mata kekasih bagaikan benih yg ditaburkan ke dalam hati manusia, dan ciuman pertama dari bibirnya laksana bunga dari dahan pohon kehidupan, maka persatuan dua orang kekasih dalam perkawinan merupakan buah pertama dari kembang pertama benih itu..

Tidak ada komentar: